Tips Perawatan Print Tekstil yang Bisa Kamu Lakukan
Print tekstil merupakan sebuah cara mencetak motif kain dengan menggunakan digital media printing. Secara umum digital print tersebut bisa kamu gunakan untuk berbagai jenis kain, diantaranya kain polyester, katun, kanvas, satin dan dry fit.
Munculnya teknologi ini dalam dunia tekstil sebenarnya sangat membantu dan menguntungkan. Bagaimana tidak, jika dahulu kamu harus menggunakan cara manual untuk mencetak motif kain seperti screen printing atau roll printing. Yang mana teknik tersebut tentu saja memakan waktu dan kurang bisa menjawab permintaan pasar yang maunya serba cepat.
Adanya jasa print kain yang semakin populer sekarang ini, tidak lain karena banyak pengusaha tekstil yang menganggap teknik cetak ini adalah layanan yang paling memudahkan guna menciptakan sebuah karya baru. Dengan digital printing sebenarnya kamu bisa menghasilkan karya yang eksklusif karena motifnya yang memang lebih mudah dimodifikasi. Sehingga saat memudahkan bagi pelaku bisnis tekstil dalam memproduksi motifnya setiap musim.
Tips Perawatan Print Tekstil Agar Awet
Tahukah kamu bahwa proses print tekstil ternyata cukup singkat? Dari mulai proses sublimasi, lanjut disperse, dan kemudian reactive serta pigment atau pewarnaan. Proses ini harus kamu lakukan secara benar agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi yang kamu inginkan.
Hasil dari digital printing memang terlihat bagus di awal, sehingga wajar jika banyak pengusaha tekstil tertarik untuk menggunakannya. Hanya saja kamu harus memperhatikan perawatannya, karena tidak bisa kita pungkiri prosesnya yang singkat membuat tinta print kurang bisa merekat dalam waktu yang lama. Nah berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar hasil print tidak cepat rusak dan lebih awet:
- Biasakan untuk tidak merendam kain hasil digital printing terlalu lama. Jangan sampai kamu merendamnya lebih dari 60 menit karena bisa merusak serat kain dan hasil printing yang ada pada kain.
- Bila menggunakan deterjen usahakan jangan terlalu banyak, karena penggunaan deterjen atau sabun cuci yang terlalu banyak bisa merusak warna dan memudarkan hasil print.
- Ada baiknya selalu memisahkan setiap cucian untuk menghindari kontaminasi warna ke pakaianmu yang lain. Meskipun nyatanya kalau kamu menggunakan kain yang tepat tidak akan terjadi kontaminasi warna atau kelunturan.
- Jika mencuci usahakan untuk tidak menyikat kain tersebut, karena jika kamu menggunakan bahan katun yang seratnya tipis maka akan merusak. Dan jika serat sudah menipis tentu juga akan merusak dan memudarkan hasil printing.
Ingat, meskipun sekarang jasa print kain bisa kamu temukan dimana-mana kamu juga tidak boleh sembarang pilih. Ada baiknya cek dulu fortofolio mereka, lihat seberapa banyak koleksi kain yang mereka punya beserta tinta print yang mereka gunakan.
Selain itu jika memang kamu kesulitan untuk menciptkan desain motif ada baiknya pilih jasa print yang sekaligus menyediakan desainer untuk melayani kebutuhanmu. Dengan begitu kamu akan lebih termudahkan dan proses produksi printing kain bisa cepat kamu lakukan.