solar water heater

Begini Cara Perawatan Solar Water Heater

Salah satu sistem pemanas air yang sangat populer dan sering digunakan di berbagai rumah tangga dan bangunan perkantoran adalah solar water heater. Berbeda dengan pemanas air konvensional yang menggunakan listrik atau gas sebagai sumber energi, sistem ini memanfaatkan panel tenaga surya, yang sering disebut sebagai kolektor, sebagai sumber energi utamanya.

Komponen utama dari sistem ini adalah kolektor yang biasanya dipasang di atap bangunan atau rumah, yang mampu menangkap sinar matahari secara langsung. Energinya yang terkumpul dari matahari ini nantinya digunakan untuk memanaskan air. Proses pemanasan air ini juga melibatkan komponen lain yang disebut sebagai silinder atau tabung. Tabung ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air panas, yang kemudian dialirkan melalui pipa air untuk digunakan.

Salah satu keunggulan besar dari menggunakan sistem solar water heater adalah bahwa energi dari matahari adalah sumber energi yang gratis, aman, dan tak terbatas. Meskipun Indonesia memiliki musim hujan, kebutuhan akan air panas masih dapat terpenuhi dengan menggunakan pemanas cadangan yang menggunakan listrik. berikut dibawah ini Perawatan solar water heater

Perawatan Solar Water Heater

Untuk menjaga agar solar water heater tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang panjang, Anda dapat mengikuti sejumlah tips perawatan berikut:

1.     Melakukan Pengecekan Berkala

Setiap 1 hingga 2 bulan sekali, Anda perlu melakukan pengecekan berkala pada sistem solar water heater Anda. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan meliputi:

  • Memeriksa apakah ada kerusakan fisik pada semua komponen mesin pemanas air, termasuk rangkaian pipa dan tangki.
  • Membersihkan semua debu dan kotoran yang mungkin menumpuk pada unit mesin, termasuk di bagian aliran pipa, guna memastikan kelancaran aliran udara.
  • Memeriksa komponen-komponen untuk memastikan tidak ada kebocoran dan semua komponen masih berfungsi dengan baik.
  • Memeriksa apakah air vent (saluran ventilasi udara) masih berfungsi dengan baik, karena komponen ini penting untuk mendinginkan uap panas jika suhu di dalam sistem meningkat secara berlebihan.

2.     Pengecekan Rutin Setiap 6 Hingga 12 Bulan

Selain pengecekan berkala, Anda juga perlu melakukan pengecekan rutin setiap 6 hingga 12 bulan sekali. Langkah-langkahnya meliputi:

 

  • Memeriksa pompa kontrol untuk memastikan aliran air tetap lancar. Pastikan tidak ada masalah pada pipa air yang dapat mengakibatkan kebocoran akibat korosi.
  • Mengganti air dalam unit solar water heater dengan berkala, sehingga mencegah terjadinya penumpukan kerak atau endapan yang dapat mengganggu kinerja sistem.
  • Pengecekan komponen-komponen penting seperti pressure valve (katup tekanan), one way valve (katup satu arah), dan check valve (katup pemeriksa).

Memahami cara kerja solar water heater dan melakukan perawatan secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan bahwa unit mesin Anda tetap berfungsi optimal. Dengan menjalankan tips perawatan ini, Anda dapat memperpanjang umur pakai solar water heater Anda dan memastikan bahwa Anda selalu memiliki pasokan air panas yang andal.

Anda bisa menggunakan solar water heater dari Pemanas Air Indonesia yang sudah berpengalaman sebagai penyedia pemanas air berbagai merek berkualitas untuk segala kebutuhan anda, mulai dari kebutuhan di rumah, hotel, restoran dan lainnya.

Baca Juga : Apakah Solar Water Heater Menggunakan Listrik

Leave a comment

All fields marked with an asterisk (*) are required